Wednesday 22 January 2014

Eksekutif BlackBerry Remehkan Fitur Samsung KNOX

Samsung KNOX yang berhasil dijebol sebuah universitas di Israel nampaknya menjadi bahan bagi seorang eksekutif baru BlackBerry untuk meremehkan fitur keamanan itu. 

Adalah Chief Enterprises Services BlackBerry John Sims yang menganggap bahwa smartphoneSamsung, sekali pun telah dibekali KNOX tak ideal dalam menjawab tren Bring On Your Devices (BYOD). 

Menurutnya, fitur KNOX yang hanya disediakan pada sejumlah model smartphone Samsung bukanlah opsi ideal sebagai perangkat untuk menopang pekerja. “BYOD mulai banyak diterapkan perusahaan. KNOX tak memiliki fleksibilitas dalam menjawab tren BYOD,” kata Sims, seperti dilansir Phonearena, Kamis (23/1/2014). 

Lebih lanjut, ia mengatakan, perusahaan memerlukan fitur keamanan yang dapat dihandalkan. Sejauh ini, klaim Sims, belum ada yang seaman perangkat BlackBerry yang menerapkan BlackBerry Enterprise Server (BES). 

“Samsung masih mencoba platform enterprise dan menambal masalah keamanan,” imbuhnya. 

Sims pun bangga, BlackBerry menjadi satu-satunya penyedia mobility solution sekaligus produsenhandset yang memperoleh sertifikasi untuk digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS). Ia mengungkap, BlackBerry saat ini menguasai 61 persen pasar mobility solution. 

BES sendiri sudah diterapkan di lebih dari 80 ribu usaha dan pihak pemerintahan, yang bisa digunakan di BlackBerry, iOS, dan Android. Bahkan CEO BlackBerry John Chen menyebut, layanannya itu akan tersedia di Window Phone.



sumber : okezone.com

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2013. GADGETNEWS