Menurut Barra, Android belum memimpin tempat terbaik dalam pasar tablet untuk bisa menyaingi iPad. Ia menyangkan minimnya tablet Android dengan desain premium dan menarik seperti smartphone HTC One.
Lebih lanjut, Barra menilai bahwa Nexus 7 sudah hampir mendekati titik puncak potensial yang dimaksud. Namun pihak Original Equipment Manufacturer (OEM), kata Barra, harus memaksimalkan perannya untuk menciptakan perangkat dengan polesan dan proses penyelesaian yang sama sepertismartphone Android andalan mereka.
"Saya pikir kita mungkin mendekati itu, tapi itu adalah perangkat seharga USD200. Jika Anda ingin menjualnya seharga USD300 atau USD400, Anda bisa melakukan hal yang lebih banyak dalam hal polesan, finishing, material, dan banyak hal lainnya," tutur Barra, seperti dikutip dari Tech Radar, Senin (29/7/2013).
"Jika Anda melihat pengerjaan yang HTC lakukan pada One (HTC One), Anda bisa melihat kemurniannya. Mengapa tidak ada yang melakukannya untuk tablet?. Mengapa itu tidak terjadi lagi?" sambungnya.
Barra menambahkan, aplikasi Android yang dioptimalkan untuk tablet telah menjadi hal umum di Google Play. Ia memperkirakan sekira 60 persen dari aplikasi di Google Play telah disesuaikan untuk tablet. "Perbedaan antara pengalaman gaming iOS dan Android juga telah berkurang," ungkapnya.
sumber
0 comments:
Post a Comment