Friday 19 July 2013

Rusia Pilih Mesin Tik Lindungi Rahasia Negara

detail berita
Rusia mungkin akan mempertimbangkan memberikan suaka politik untuk whistleblower Amerika Serikat (AS), Edward Snowden. Namun Rusia bertekad melindungi rahasia negara agar tidak menjadi korban hacker komputer atau whistleblower seperti Snowden.

Untuk melindungi rahasia negara, ketimbang memiliki komputer super canggih, Rusia akan kembali menggunakan mesin tik. Federal Guard Service (FSO) yang bertugas menjaga komunikasi negara dan Presiden Vladimir Putin, dilaporkan menghabiskan dana 486 ribu rubel atau sekira Rp150 juta (Rp309 per 1 rubel) untuk membeli sejumlah mesin tik listrik.

"Setelah skandal distribusi dokumen rahasia oleh WikiLeaks, pemaparan Snowden, dan soal Dmitry Medvedev yang disadap pada saat kunjungannya di KTT G20 di London, Rusia memutuskan untuk lebih banyak membuat dokumen kertas," ungkap sumber FSO, seperti dilansir Sunday Guardian, Jumat (19/7/2013).

Rusia memang sempat menyatakan kemarahan ketika dokumen yang dibocorkan oleh Snowden menunjukkan bahwa Inggris telah memata-matai mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, saat pertemuan G20 di London pada 2009. Mengenai insiden itu, Rusia menegaskan pihaknya memiliki sarana untuk melindungi negaranya sendiri.

Adapun penggunaan mesin tik, tidak seperti printer, setiap mesin tik disebut memiliki pola tersendiri, sehingga sangat memungkinkan untuk menghubungkan semua dokumen ke mesin yang digunakan untuk mengetik. Bonus lain menggunakan mesin tik ialah tidak memiliki memori. "Dari sudut pandang keamanan, setiap sarana komunikasi elektonik itu rentan. Anda bisa memindahkan informasi apa pun dari komputer," tutur mantan Director Federal Security Service Rusia, Nikolai Kovalev.



sumber

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2013. GADGETNEWS